Motor 800cc. (Peksi Cahyo/Bolanews.com)
Menurut Ippolito, motor 1.000cc adalah masa depan terbaik bagi Motogp. Keputusan mengganti motor 990cc dengan 800cc sendiri banyak dikritik oleh berbagai pihak karena terbukti tidak mengurangi biaya. Malah, dari sisi keselamatan, motor 800cc justru lebih berbahaya karena punya cornering speed lebih cepat dibanding 990cc. Dari sisi pembalap, kritik juga bermunculan karena motor 800cc dianggap kurang menarik dengan semakin banyaknya sistem elektronik yang ditanam di motor. Di era 990cc, sistem elektronik juga sudah mulai banyak digunakan tapi karena karakter motor yang liar dan punya tenaga lebih besar ketimbang 800cc, penambahan sistem elektronik ini tidak banyak mengubah perilaku motor saat melaju di trek.
Bos Dorna, promotor Motogp, Carmelo Ezpelata, sudah melontar ide mesin 1.000cc ini sejak awal 2009. Ide Ezpelata adalah dengan memakai mesin 1.000cc production artinya bukan mesin prototipe seperti 800cc saat ini. Ide ini sempat memicu protes dari promotor ajang World Superbike, Infront Motor Sports. Protes IMS bahkan cenderung berupa kemarahan karena ide Motogp 1.000cc production dianggap dapat mematikan WSBK.
Dari Ippolito sendiri, ide Ezpelata kemungkinan akan dimodifikasi dengan diperbolehkan memakai mesin 1.000cc production, tapi tidak wajib. Artinya, pabrikan yang ingin mengembangkan mesin 1.000cc prototipe tetap dimungkin. Rencana ini sendiri mendapat dukungan dari pabrikan.
Selain itu, Ippolito juga menambahkan bahwa tidak akan terjadi tumpang tindih peraturan dengan WSBK karena Motogp tetap mengusung filosofi prototipe. Kalaupun memakai mesin production, bagian lain motor Motogp tetap prototipe, berbeda dengan WSBK. Selain itu, Motogp juga tidak membutuhkan homologasi seperti halnya WSBK.
"Tidak jadi soal 1.000cc, 1.200cc, atau 750cc, Motogp tidak perlu homologasi, jadi Motogp bisa menerapkan mesin apapun yang mereka mau," sebut Ippolito seperti dikutip autosport.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar